Riview Novel That Summer Breeze karya Orizuka

Piya
4 min readJul 12, 2021

--

Judul : That Summer Breeze

Penulis : Orizuka

Penyunting : Ria Dahlianti

Penerbit : Puspa Populer

Cetakan : I-2013

IV-2015

Bahasa : Indonesia

ISBN : 978–602–8290–92–0

Tebal : 235 halaman

Sinopsis :

Sejak Reina memutuskan sekolah di Amerika, Ares dan Orion tidak tahu lagi kabar gadis berkepang dua itu. Ia menghilang begitu saja tanpa kabar. Padahal, sudah berjanji bertemu lagi untuk membuka surat permohonan yang mereka buat 10 tahun lalu.

Ares menganggap Reina sudah mengkhianati janjinya. Ia tidak mempercayai gadis itu lagi. Ares tidak ingin mencari tahu keberadaan Reina, apalagi menunggunya. Hanya Orion yang masih semangat menanti kedatangan Reina. Sejak ia menerima e-mail yang mengejutkan dan membangkitkan semua kenangan yang terkubur dalam-dalam di otaknya. E-mail dari Reina. Reinanya.

Reina ternyata tidak lupa akan janjinya. Reina juga tak sabar untuk bertemu seseorang. Seseorang yang sangat dirindukannya.

Apa yang terjadi ketika Reina bertemu lagi dengan si kembar Are dan Orion? Bagaimana cara Reina menghadapi Ares yang skeptis dan emosional, bahkan tidak memedulikannya? Mungkinkah Reina lebih memilih Orion yang cerdas dan jago main basket? Ikuti terus kisah seru mereka.

Gambaran umum :

That summer breeze merupakan salah satu karya Orizuka yang paling banyak diminati.Bagaimana tidak ?.saking populernya karyanya ini,sampai pernah diangkat ke layar lebar perfilman Indonesia loh!.

Film ini telah tayang tahun 2008 silam.

Kembali lagi pada gambaran umum novel That Summer Breeze ini,singkatnya,Novel ini bertemakan cinta segi tiga.Tokoh yang terdapat dalam novel ini adalah si kembar Ares dan Orion,serta tokoh perempuan yang bernama Reina.

Aku kira,cerita ini akan sama dengan cerita cinta segi tiga yang biasa aku baca.Namun,yang special dari buku ini adalah penggambaran perasaan setiap tokoh serta jalan ceritanya dikemas dengan sangat indah oleh sang penulis.

Namun,tidak hanya sampai disitu saja,konflik antar Ares dan Orion yang merupakan saudara kembar,juga konflik dengan Orangtua mereka turut serta dalam menghiasi cerita dalam novel ini.

Cerita dalam novel That Summer Breeze ini diambil dari sudut pandang ketiga,membuat kita dapat mengetahui perasaan setiap setiap tokoh yang ada.

Cerita perjalanan ketiganya digambarkan dengan sangat baik oleh sang penulis. Tata bahasa yang ditulis oleh Orizuka sudah tidak diragukan lagi.Membuat pembaca mudah untuk memahami jalan ceritanya. Orizuka juga dapat membuat perasaan setiap tokoh melalaui dialog tersampaikan dengan baik.

Ringkasan isi:

Buku ini diawali dengan prolog yang menceritakan tentang masa kecil mereka,Ares,Orion dan Reina.Di suatu taman tempat mereka bermain,masing-masing dari mereka membuat permohonan yang ditulis disebuah kertas dan disimpan dalam sebuah kaleng yang mereka kubur didekat pohon. Dan berjanji untuk mereka buka dalam waktu 10 tahun lagi.

Namun .yang terjadi adalah Reina diharuskan pindah dari kota tempat tinggal mereka. Hal itu membuat Ares kecewa dan bertekad untuk tidak memperdulikan perihal perempuan itu lagi.

Lalu ,cerita dilanjutkan denganAres dan Orion yang digambarkan sangat tidak akur.Kemudian dilanjutkan dengan konflik Ares dengan ayah ibunya yang nampak sekali jika mereka membeda-bedakan perlakuan mereka terhadap kedua anaknya. Semua itu didasari karena Ares yang selalu melakukan hal yang membuat orangtua mereka tersulut emosi,berbeda dengan Orion yang selalu membuat orangtua merasa senang dan bangga.Tentu ada hal yang sebenarnya terjadi dibalik apa-apa yang dilakukan Ares selama ini.

Puncak konflik terdapat pada saar kembalinya Reina. Kembali pada tema yang telah aku sebutkan tadi,novel ini bercerita tentang cinta segitiga. Masalah semakin bertambah.Dari Ares dan Orion serta Orangtua mereka,lalu dengan Reina,sahabat dan masa lalu si kembar.

Satu demi satu fakta terkuak. Membuat keadaan semakin runyam. Pengakuan-pengakuan yang terlontar membuat semuanya semakin rumit.Terkait perasaan mereka,serta mimpi-mimpi mereka.

Berbagai masalah tak kunjung berhenti di tengah permasalah mereka,bahkan hingga akhir cerita masih saja mucul pengakuan yang begitu mengejutkan . Kita dibuat turut merasakan segala emosi dan perasaan setiap tokoh disetiap konflik yang muncul.

Kelebihan ;

1. Tata bahasa serta diksi yang ditulis sukses membuat jalan cerita tersampaikan dengan baik.

2. Dari segi fisiknya, untuk buku yang aku beli (cetakkan ke enam),lumayan menarik dari segi visualnya.Menggunakan ilustrasi keadaan saat musim panas dengan gambar pohon yang rindang.Buku ini juga ringan. Ukurannya yang bisa dikatakan kecil seperti buku biasanya,mudah dibawa untuk hiburan saat perjalanan. Untuk buku cetakan yang pertama,seperti novel teenlit jaman dulu,selalu menggunakan ilustrasi atau karakter sebagai sampulnya.Bagi saya cover pada cetakan pertama juga menarik.Sangat menggambarkan isi cerita.Terdapat gambar dua laki-laki dan satu perempuan.

3. Buku ini cocok sekali untuk kamu yang berminat dengan bacaan yang ringan karena tata bahasanya yang cukup sederhana.

Kekurangan :

1. Cerita tidak begitu konsisten.Masalah yang terus bermuculan membuat aku sedikit bingung untuk memfokuskan bagian mana yang harus aku perhatikan.Namun begitu,semua mempunyai tali merah yang saling mengikat hingga tidak ada plot hole dalam cerita ini.

Rate : 4/5

Catatan singkat : Apa yang kutulis tentang buku ini hanyalah berdasarkan opini pribadi.

--

--

Piya

Menulis apa saja yang ada di kepala Tiktok: @pinilist