Judul buku: Garis Waktu
Penulis: Fiersa Besari
Penyunting: Juliagar R. N.
Penerbit: mediakita
Cetakan I: 2016
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978–979–794–525–1
Tebal: 212 halaman
Sinopsis:
Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, akan ada saatnya kau bertemu dengan satu orang yang mengubah hidupmu untuk selamanya.
Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, akan ada saatnya kau terluka dan kehilangan pegangan.
Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, akan ada saatnya kau ingin melompat mundur pada titik-titik kenangan tertentu.
Maka, ikhlaskan saja kalau begitu. Karena sesungguhnya, yang lebih menyakitkan dari melepaskan sesuatu adalah berpegangan pada sesuatu yang menyakitimu secara perlahan.
Gambaran umum:
Garis Waktu merupakan buku karya Fiersa Besari.Selain sebagai penulis,Fiersa Besari yang akrab dipanggil dengan sebutan “bung” ini juga aktif sebagai pemusik.Bukunya yang berjudul Garis Waktu adalah buku pertama dari karyanya yang aku baca.
Awalnya,aku mengira Garis Waktu akan menjadi buku yang membosankan ,hehe.Ternyata engga sama sekali !. Buku ini bahkan masuk dalam list buku yang wajib aku baca kembali ,wkwk. Tau kan,artinya apa?.Yah,untuk aku,buku ini bagus banget.Rekomen banget lah pokoknya.
Secara garis besar,buku ini bukan berisikan tentang cerita yang mempunyai alur seperti novel pada umumnya,namun lebih kepada cerita bagaimana tokoh ‘aku’sebagai sudut pandang pertama mulai dari pertemuan pertama hingga perpisahannya dengan pujaan hati. Konflik yang ada tidak rumit dan realistis .Sehingga kita bisa merasakan perasaan tokoh utama.
Cerita perjalan cinta tokoh aku ini dibawakan dengan kata-kata yang begitu memukau. Apa ya,kalimatnya itu puitis,tapi tidak terlalu berlebihan dalam menggunakan kata-kata atau kiasan. Tata bahasa dan diksinya bagus. Jadi,tidak begitu sulit untuk memahami setiap kalimat yang tertuliskan.
Bisa aku katakan,Garis Waktu ini semacam prosa,karena didalamnya juga terdapat narasi dan dialog
Ringkasan isi:
Sesuai dengan gambaran utama yang telah ku tulis diatas,Garis Waktu merupakan narasi tentang cerita perjalan cerita tokoh ‘aku’ dari awal pertemuannya pada sosok ‘kamu’ (yang sampai dengan akhir secara konsisten tidak pernah disebutkan namanya oleh sang penulis) hingga akhir cerita cinta mereka.
Dimana diawali dengan keadaan bagaimana keadaan tokoh ‘aku’ sebelum bertemu dengan sosok ‘kamu’, lalu pertemuan keduanya yang membuat tokoh ‘aku’ jatuh hati,lalu dilanjutkan dengan fase pendekatan, namun cerita mereka berakhir setelah sekian lama mereka berteman baik. Takdir tidak berpihak pada keduanya yang mana mereka digariskan tidak untuk bersama. Disinilah bagain yang paling menyayat hati,terlebih pada fase menerima bahwa tokoh ‘aku’ tidak ditakdirkan untuk bersama. Begitu mengena rasa sakitnya :’D
Sesuai dengan judulnya,buku ini menggambarkan garis cerita cinta tokoh aku dari waktu ke waktu yang bertajuk takdir.
Penulis menggambarkannya dengan begitu indah.Rasa-rasanya seperti bagaimana kita menggambarkan perasaan kita pada orang lain.Ya,seperti itu.
Kelebihan :
1. Penggunaan diksi yang baik. Penulis pandai mengolah kata tanpa mengurangi nilai puitisnya.
2. Tata bahasanya juga baik.
3. Konsistensi pada cerita,tidak mengarah kemana-mana.Fokus pada cerita si ‘aku’
4. Konsistensi penyebutan tokoh dengan ;‘aku’ dan ‘kamu’tanpa nama hingga akhir cerita,sehingga bisa mewakilkan perasaan siapa saja.
5. Dari segi fisiknya,buku ini ringan dan sampulnya cukup menarik perhatian meskipun tidak banyak menggunakan warna atau ilustrasi.Meskipun hanya diisi dengan sampul bewarna putih, tulisan bewarna hitam,juga beberapa foto. Ukurannya yang bisa dikatakan kecil seperti buku biasanya,mudah dibawa untuk teman perjalanan.
6. Buku ini cocok sekali untuk kalian yang suka dengan permainan kata yang puitis,haha,kayak aku >.<
Kekurangan :
1. Seperti yang sudah aku tulis sebelumnya di bagian gambaran besar buku ini,cerita ini tampak realisistis. Mudah ditebak,klise.Namun tetap dapat dinikmati.
2. Novel ini aku rasa banyak bagian yang hilang,seperti ada plot hole. Penulis seperti hanya menggambarkan jalan cerita cintanya secara garis besar. Seperti banyak yang tidak diceritkan.Namun ,kembali lagi karena ini bukanlah cerita pada novel pada umumnya,jadi bisa dimaklumi.
3. Terdapat beberapa kata yang sulit dipahami maknanya karena kata tersebiut tidak umum digunakan. Sehingga membuat saya yang membaca butuh waktu untuk memahami apa arti dari kata-kata tersebut.
Rate : 4/5
Catatan singkat : Apa yang kutulis tentang buku ini hanyalah berdasarkan opini pribadi.
Tambahan :D!
Salah satu bagian dari buku Garis Waktu yang aku suka :
Sekian,terima kasih sudah mengunjungi tulisan saya. Semoga tulisan saya membantu kalian semua.
Byeee! :D